Dandim Gresik Dampingi Bupati dalam Rangkaian Kegiatan Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78 Kabupaten Gresik 

    Dandim Gresik Dampingi Bupati dalam Rangkaian Kegiatan Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78 Kabupaten Gresik 

    GRESIK - Kemeriahan HUT Kemerdekaan pada tahun ini, Muspika Driyorejo menyelenggarakan kegiatan Funbike yang dihadiri oleh Bupati dan wakil Bupati Gresik beserta Forkopimda Gresik, OPD dan masyarakat wilayah Kabupaten Gresik bertempat di Jalan Desa Sumput Kec. Driyorejo Kab. Gresik. Minggu(208/2023).

    Antusias masyarakat mengikuti Funbike sangat tinggi, sejak pagi sebelum sebelum Forkopimda datang sudah memadati lokasi start. 

    Sebelum persiapan Pemberangkatan Funbike Bersama Forkopimda Gresik dilaksanakan, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE. menyampaikan rasa  terimakasih atas terselenggaranya acara ini.

    "Kegiatan Funbike ini dalam rangka memperingati rangkaian HUT Kemerdekaan RI Ke-78 Tahun 2023. Di Kabupaten Gresik yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Driyorejo dengan start di depan Jalan Desa Sumput dan finish di Halaman Perumahan Citraland CBD Driyorejo yang berjarak - + 5 KM."kata Bupati saat memberikan sambutan. 

    "Harapannya kegiatan ini bisa memberikan semangat baru Kemerdekaan untuk berolahraga. Mari bersama menjaga kesehatan tubuh kita semuanya, nanti habis berolahraga bisa mendapatkan hadiah door prizedi tempat Finish."sebutnya. 

    Selain kegiatan Funbike, ada 2 agenda kegiatan pada hari ini, peresmian TPS 3R (Tempat Pemilahan Sampah) bertempat di Desa Petiken dan petik Buah Melon di Fort Karangandong Center.

    Selesainya kegiatan Funbike, Rombongan Forkopimda menuju lokasi peresmian TPS 3R di Desa Petiken dan disambut langsung  oleh Forkopimcam Driyorejo. 

    Bapak Narto, ST., selaku Camat Driyorejo mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik dengan memberikan bantuan Mesin Alat Pemilihan Sampah (RDF) untuk TPS 3R Desa Petiken. 

    "Produksi sampah di wilayah Desa Petiken dan sekitarnya - + 6 Ton/2 Minggu sehingga sangat membutuhkan mesin pemilah sampah dan Alhamdulillah hari ini mendapatkan bantuan Mesin pemilah sampah."katanya. 

    Pada kesempatannya, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE., menyampaikan bahwa dengan adanya Bantuan Mesin Alat Procesing Pemilihan Sampah (RDF) ini bisa menjadikan awal untuk mengurangi jumlah sampah untuk dikelola menjadi pupuk dan bahan lainnya yang lebih bermanfaat.

    "Untuk diketahui bersama pembelian Mesin Alat Procesing Pemilihan Sampah RDF ini dari anggaran Pemerintah Kab. Gresik dan selanjutnya mudah-mudahan kedepannya bisa ditambahkan Alat Mesin RDF dengan anggaran Desa."ucap Bupati. 

    Mendampingi Bupati, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. berikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Gresik. Dirinya juga mengatakan  mendukung penuh semua program-program  pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. 

    "Kami Forkopimda akan selalu bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga  dengan peresmian TPS 3R dengan dukungan mesin RDF dapat memberikan manfaat  bagi  masyarakat dan Kami terus berupaya menjadikan Gresik lebih baik dan lebih maju lagi."tutur Dandim. 

    Peresmian TPS 3R Desa Petiken dengan pemotongan pita oleh Bupati Gresik didampingi oleh Forkopimda Gresik selanjutnya Penyerahan bantuan Alat Mesin RDF dan Penekanan tombol Launching awal mesin RDF TPS 3R Desa Petiken.

    Setelah selesai peresmian TPS 3R Desa Petiken, rombongan Forkopimda melanjutkan kegiatan Petik Buah Melon di pekarangan Fort Karangandong Center.(Pen0817)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Laksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Serda Irwan Tinjau Langsung Pengepulan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami