Dansatgas TMMD Gresik Targetkan Pembangunan Sasaran Tambahan Rutilahu Selesai Sebelum Ditutup

GRESIK - Pembangunan wilayah dalam Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 119 yang dilaksanakan di Desa Sembung Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, telah dilaksanakan dari tanggal 20 Februari dan akan di tutup 20 Maret 2024 yang akan datang.

Pada pelaksanaan program TMMD membangun Desa Sembung terdapat dua sasaran, yaitu sasaran fisik dan nonfisik sebagaimana di dalamnya terdapat sasaran pokok utama maupun tambahan dan itu juga harus selesai pekerjaannya saat program TMMD nanti ditutup.

Baca juga: Dandim Gresik Meriahkan Turnamen Kerapan Sapi Piala Panglima TNI 2023, Lestarikan Warisan Budaya Indonesia

Setelah sasaran pokok terpenuhi, sekarang yang sudah berjalan sasaran tambahan juga mulai dikebut dalam pengerjaannya. Seperti pembangunan Rutilahu, dalam program tambahan TMMD di Desa Sembung, Satgas telah merehab dan membangun tiga unit rumah tidak layak huni milik warga dan hingga sekarang masih berjalan pembangunannya.

Saat ditemui di tempat berbeda mengatakan, "Pekerjaan ini merupakan bentuk tanggungjawab dan harus selesai finishing saat ditutup nanti. Semua sasaran mekanisme sudah direncanakan sehingga target akan rampung tepat waktu, "ungkap Dansatgas TMMD Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos selaku penanggung jawab yang juga merupakan Dandim 0817/Gresik. Senin (11/3/2024).

Baca juga: Pangdam Mayjen Farid Makruf Kawal Kedatangan Wapres RI di Bangkalan

"Waktu terus berjalan, kegiatan pembangunan akan terus dimaksimalkan dengan mendapatkan hasil yang optimal. Sinergitas bekerja sama dengan semua pihak sangat solid dalam program TMMD, dapat dipastikan semua pekerjaan sesuai dengan target dan akan rampung tepat sesuai waktu yang ditentukan."tuturnya.

Program TMMD menjalin keharmonisan sehingga terwujud sinergitas bersama semuanya pihak terkait untuk membangun wilayah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Pen0817)

Baca juga: Berkunjung ke Bekangdam Brawijaya, Mayjen TNI Farid Tegaskan Soal Netralitas TNI